Pada era digital saat ini, media sosial terutama Youtube telah menjadi platform penting bagi individu untuk membangun citra diri. Youtube memungkinkan pada kreatornya untuk dapat menampilkan narasi personal yang dapat membentuk persepsi publik. Raditya Dika berhasil membangun citra sebagai individu yang sederhana, autentik, dan menerapkan konsep gaya hidup minimalis. Penelitian ini menganalisis cara Raditya Dika mempresentasikan citra dirinya di Youtube dengan menggunakan pendekatan dramaturgi Erving Goffman. Pendekatan ini membagi presentasi diri menjadi panggung depan dan panggung belakang. Pada panggung depan, Raditya Dika menunjukkan gaya hidup minimalis melalui pilihan pakaian sederhana dan gaya komunikasi yang natural pada kontennya. Sementara di panggung belakang, minimalisme tercermin dalam keputusan strategis, preferensi terhadap barang-barang yang esensial dan keputusannya dalam menentukan ide konten. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis konten video di akun Youtube Raditya Dika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsistensi dan autentisitas adalah kunci dalam membangun citra diri yang kuat di media sosial. Dengan menggunakan konsep dramaturgi, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana individu dapat memanfaatkan platform digital guna dapat mempertahankan citra diri yang autentik dan relevan.

Raditya Dika, Youtube, Citra Diri, Dramaturgi, Media Sosial, Realitas Sosial