Keberadaan platform TikTok sebagai media sosial berbasis video pendek telah mendorong banyak institusi pendidikan memanfaatkannya sebagai sarana promosi digital. Institut Media Digital Emtek (IMDE) melalui akun @imde_official mencoba membangun keterlibatan dengan calon mahasiswa dengan memproduksi berbagai konten edukatif dan promosi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi social media marketing IMDE melalui TikTok dalam membangun keterlibatan audiens, khususnya dengan melihat fitur-fitur yang digunakan serta tipe konten yang disajikan. Penelitian ini menggunakan teori Social Media Engagement yang memuat lima elemen utama, yaitu: (1) Engagement, (2) Interaksi, (3) Relevansi, (4) Motivasi, dan (5) Kebermaknaan. Penulis membatasi kajian pada analisis konten TikTok @imde_official serta partisipasi dalam membangun keterhubungan emosional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa TikTok @imde_official telah digunakan sebagai saluran promosi, namun belum sepenuhnya membentuk interaksi dua arah yang konsisten. Tipe konten masih didominasi oleh promosi dan mirroring dari Instagram, sementara fitur-fitur TikTok seperti Q&A, live, atau challenge belum dimanfaatkan secara maksimal. Temuan ini mengindikasikan perlunya strategi konten yang lebih kreatif, mendalam, dan sesuai karakteristik audience TikTok. Kajian ini memberikan pemahaman mengenai bagaimana media sosial dapat dimaksimalkan oleh institusi pendidikan untuk membangun keterlibatan secara strategis dan berkelanjutan.

Kata Kunci: Social Media Marketing, TikTok, IMDE, Keterlibatan, Strategi Konten