Perkembangan industri kecantikan di Indonesia menunjukan peningkatan yang signifikan, sejalan dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap produk berbahan alami dan ramah lingkungan. Kondisi ini membuka peluang bagi suatu bisnis untuk mengembangkan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar. Salah satu bisnis yang memanfaatkan peluang tersebut adalah Loures, yang hadir dengan fokus utama pada pengembangan dan distribusi produk perawatan tubuh berbasis bahan alami. Pembuatan karya ini berfokus pada pengembangan produk perawatan tubuh, dengan mempertimbangkan aspek formulasi, kemasan, dan strategi pemasaran untuk memperkuat daya saing merek Loures di pasar yang kompetitif. Perencanaan proyek menggunakan pendekatan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), STP (Segmentation, Targeting, Positioning), SMART Objective, Competitive Advantage, dan Strategi Pemasaran 4P’s. Untuk mengukur keberhasilan proyek, dilakukan evaluasi melalui uji pasar dengan indikator utama berupa penerimaan produk, ulasan konsumen terhadap formulasi dan kemasan, serta minat beli terhadap produk. Hasil proyek menunjukan tingkat ketertarikan konsumen untuk melakukan pembelian pada produk sebesar 74.3% dan sebesar 91.5% responden menilai bahwa kemasan produk praktis dan nyaman untuk digunakan, dengan mayoritas menyatakan kualitas produk telah sesuai dengan ekspektasi dan tidak menimbulkan reaksi negatif pada kulit.

Kata Kunci:Pengembangan Produk, Analisis SWOT, Daya Saing Merek, Market Testing, Strategi Pemasaran