Di era modern saat ini, bisnis kuliner mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dalam konteks ini, kewirausahaan sosial muncul sebagai model bisnis yang tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga pada dampak sosial yang positif, seperti pemberdayaan komunitas dan keberlanjutan lingkungan. Kelompok yang sering terabaikan dalam pengembangan bisnis adalah lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana Cafe Uma Oma menerapkan kewirausahaan sosial dan keberlanjutan dalam praktik bisnisnya, serta menganalisis implementasi konsep kewirausahaan sosial di Cafe Uma Oma dalam upaya memberdayakan lansia sebagai salah satu solusi terhadap permasalahan sosial yang dihadapi oleh kelompok usia tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan dari enam kelompok narasumber internal dan eksternal melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta studi literatur. Analisis dilakukan dengan model Miles dan Huberman yang mencakup re- duksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh pemahaman yang utuh dan valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cafe Uma Oma ber- hasil mengimplementasikan kewirausahaan sosial dengan menempatkan pemberdayaan lansia sebagai inti operasionalnya. Inovasi layanan yang meli- batkan lansia menciptakan suasana hangat bagi pelanggan sekaligus mem- berikan dampak positif bagi kesejahteraan mereka. Keputusan mempekerja- kan lansia menjadi langkah berani yang didukung sistem kerja kolaboratif dan pelatihan. Keberlanjutan bisnis terlihat dari kekuatan pada aspek sosial dan ekonomi, meskipun aspek lingkungan masih dalam tahap awal. Akuntabilitas ditunjukkan melalui tanggung jawab terhadap lansia, transparansi, serta budaya kerja yang inklusif.

Kata Kunci: Kewirausahaan Sosial, Keberlanjutan, Pemberdayaan Lansia, Cafe Uma Oma