Gastrodiplomasi adalah salah satu bentuk diplomasi soft power melaluibudaya yang bertujuan untuk mempromosikan identitas dan kekayaan suatubangsa melalui kuliner. Penelitian ini berfokus pada kuliner Yogyakartasebagai sarana promosi untuk menarik perhatian wisatawan internasional.Dengan fokus pada makanan khas seperti Bir Jawa, Kopi Joss, WedangRonde, dan Mangut Lele. Karya visual ini dibuat untuk menampilkankeragaman rasa dan warisan budaya Yogyakarta yang khas dan bersejarah.Setiap hidangan yang dipilih memiliki ciri khas tersendiri, baik dari segi carapembuatan, pengaruh budaya, maupun hubungannya dengan tradisi lokal.Sebagai contoh, Bir Jawa merupakan hasil akulturasi budaya di KesultananYogyakarta, sementara Kopi Joss dikenal dengan keunikannya yangmenggunakan arang panas dalam penyajiannya. Melalui pendekatan karyavisual, video ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan potensi wisatakuliner Yogyakarta. Dengan distribusi melalui platform digital, video ini tidakhanya mengenalkan kuliner tradisional, tetapi juga menghadirkan pengalamanbudaya kearifan lokal yang autentik dan mendalam yang ditujukan bagipenonton internasional.
Kata Kunci:Gastrodiplomasi, Kuliner Yogyakarta, Video Pendek, Promosi Budaya, Komunikasi Strategis