Penelitian kuantitatif deskriptif ini menganalisis pengaruh social media marketing terhadap consumer-brand engagement dan brand knowledge dalam suatu pusat perbelanjaan. Melewati pandemi Covid-19 menghasilkan suatu perubahan kebiasaan audiens dalam hal penggunaan sosial media. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Proxima Research (2022), motivasi yang paling mendasar untuk mengunjungi pusat perbelanjaan adalah 50% didorong oleh dekorasi tematik, dan 83% pengunjung Senayan City mengakses Instagram sebelum memutuskan untuk mengunjungi Senayan City. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk bertujuan untuk menginvestigasi dan memberikan pandangan tentang pengaruh social media marketing dalam kelima variabel (hiburan, interaksi, trend, kustomisasi, dan e-Wom) terhadap consumer-brand engagement, juga mengalisis pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge (brand awareness dan brand image) pada pusat perbelanjaan, dengan mengambil studi tematik festive Natal 2022 di Senayan City. Penelitian ini menggunakan framework SOR (Stimulus-Organism-Response), dengan metode survei kuantitatif melalui Google Form pada 205 responden. Teknik analisis data mengggunakan Structural Equation Modeling, yang kemudian dianalisa dengan software SmartPLS 3.2 dengan pertanyaan tertutup menggunakan Skala Likert 7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hiburan berpengaruh positif terhadap consumer-brand engagement; 2) Interaksi berpengaruh positif terhadap consumer-brand engagement; 3) Trend berpengaruh positif terhadap consumer-brand engagement; 4) Kustomisasi berpengaruh positif terhadap consumer-brand engagement; 5) e-Wom berpengaruh positif terhadap consumer-brand engagement; 6) Consumer-brand engagement berpengaruh positif terhadap brand awareness; 7) Consumer-brand engagement berpengaruh positif terhadap brand image.

Kata Kunci: Social Media Marketing, Consumer-Brand Engagement, Brand Awareness, Brand Image, Pusat Perbelanjaan