"Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tidak lagi dianggap sebagai hal yang tabu. Data statistik SIMFONI PPPA tahun 2022 mencatat adanya 13.127 kasus KDRT, dengan 3.820 di antaranya melibatkan pasangan suami istri, dan 79,8% korbannya adalah perempuan. Meski kasus KDRT terus meningkat setiap tahunnya, banyak masyarakat yang belum menyadari hal ini, dengan kekerasan fisik menempati urutan ketiga setelah kekerasan psikis dan seksual. Menurut Veryanto Sitohang, Ketua Sub Komisi Partisipasi Masyarakat Komnas HAM, istri adalah korban terbanyak dalam kasus kekerasan terhadap pasangan.
Kampanye pemasaran sosial ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya KDRT. Menggunakan model 10 Step Strategic Planning Model – Social Marketing Plan, kampanye ini akan dilaksanakan melalui media sosial Instagram. Fokus utama kampanye adalah memberikan edukasi dan informasi yang relevan kepada masyarakat luas melalui berbagai konten kreatif.
Dengan perencanaan yang strategis, diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat sebesar 20%. Melalui konten edukasi, iklan layanan masyarakat dan podcast tentang KDRT melalui instagram diharapkan mencapai 50.000 tayangan di Instagram @pahlawandikeluarga."


Kata Kunci: Kekerasan dalam rumahtangga, kampanye, kdrt, ilm, social marketing, Instagram, podcast