Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi pemasaran terpadu (IMC) yang diterapkan oleh Amandari untuk mengatasi tantangan ini, menggunakan teori IMC dari Kotler dan Keller (2016). Amandari menghadapi tantangan dalam meningkatkan tingkat okupansi yang lebih rendah dibandingkan properti Aman lainnya di Indonesia, seperti Amankila dan Amanjiwo. Sebagai ultra-luxury resort di Ubud, Bali, Amandari dikenal dengan pengalaman eksklusif dan arsitektur tradisional Bali. Namun, permasalahan okupansi menunjukkan perlunya strategi komunikasi yang lebih efektif untuk menarik minat calon tamu. Dengan metode kualitatif melalui wawancara mendalam, penelitian ini mengeksplorasi elemen IMC seperti periklanan, promosi, event, dan pemasaran digital. Hasilnya menunjukkan bahwa Amandari mengandalkan word of mouth sebagai komponen utama penjualan personal, strategi yang telah menjadi dasar pemasaran sejak 1989. Melalui penerapan IMC yang lebih terintegrasi, Amandari berhasil memperkuat citra ultra-luxury-nya, meningkatkan visibilitas merek, dan mempererat hubungan dengan pelanggan, sehingga lebih mampu bersaing dan meningkatkan okupansi.

Kata Kunci: Amandari, Komunikasi Pemasaran Terpadu, Ultra Luxury Resort