Transportasi udara adalah sarana paling efektif dan efisien untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar wilayah di Indonesia dengan mendukung tujuan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Kondisi geografis dan topografi Indonesia membutuhkan transportasi udara yang sesuai, terutama untuk wilayah 3TP (tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan). PT Dirgantara Indonesia menghadirkan solusi melalui pesawat N219, yang dirancang untuk mendukung konektivitas antarpulau, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau oleh pesawat komersial biasa. Proyek ini bertujuan merencanakan komunikasi pemasaran guna meningkatkan brand awareness pesawat N219 di pasar domestik, dari tahap brand recognition ke brand recall, dengan operator penerbangan perintis sebagai target utama. Konsep Integrated Marketing Communication (IMC) dan kerangka kerja SOSTAC digunakan untuk menyusun strategi pemasaran secara sistematis. Diharapkan hasil dari proyek ini adalah peningkatan brand awareness pesawat N219 di Indonesia.


Kata Kunci: Komunikasi Pemasaran, Brand Awareness, N219, PT Dirgantara Indonesia, Integrated Marketing Communication (IMC)