Penelitian ini mengkaji pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dan remaja, serta lingkungan keluarga terhadap kesiapan mental remaja dalam memasuki dunia kerja. Komunikasi yang efektif antara orang tua dan remaja memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan profesional. Selain itu, lingkungan keluarga juga berkontribusi secara signifikan terhadap kesiapan mental remaja dengan menyediakan dukungan emosional dan membangun ketahanan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner tertulis, melibatkan 275 mahasiswa S1 dari Universitas Widyatama Bandung. Data dianalisis menggunakan SPSS dan SEM (Lisrel). Hasil analisis menunjukkan bahwa baik komunikasi interpersonal antara orang tua dan remaja maupun lingkungan keluarga secara independen dan bersama-sama mempengaruhi kesiapan mental remaja dalam menghadapi dunia kerja. Komunikasi yang efektif berperan dalam pengembangan keterampilan sosial dan emosional yang esensial, sementara dukungan dari lingkungan keluarga berkontribusi pada pembentukan ketahanan mental. Temuan ini menegaskan pentingnya interaksi positif antara orang tua dan remaja serta stabilitas lingkungan keluarga dalam mempersiapkan remaja menghadapi tantangan di dunia profesional. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya membangun komunikasi dan lingkungan keluarga yang sehat untuk mempersiapkan remaja menghadapi tantangan profesional. Selanjutnya, disarankan agar studi lanjutan mengeksplorasi faktor-faktor tambahan yang dapat mempengaruhi kesiapan mental remaja serta dampak jangka panjang dari dinamika keluarga terhadap kesuksesan karier mereka.

Kata Kunci: komunikasi interpersonal, lingkungan keluarga, kesiapan mental, kesehatan mental, memasuki dunia kerja