"Tenaga kerja di Indonesia didominasi oleh tenaga kerja informal, namun masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara jumlah tenaga kerja informal dibandingkan dengan yang sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Pekerja informal masih memiliki persepsi bahwa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hanya untuk mereka yang bekerja secara formal, faktor ekonomi juga memiliki andil dalam kesenjangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini. Oleh sebab itu, penelitian ini menggunakan variabel bebas yakni persepsi dan kelas sosial, untuk melihat hubungan terhadap variabel terikatnya yaitu minat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara Persepsi yang dimiliki oleh pengojek daring di Jakarta terhadap minat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, begitu pula dengan pengaruh kelas sosial terhadap minat Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan. Keduanya juga secara simultan memiliki signifikansi positif terhadap variabel terikat. Melalui konsep perilaku konsumen yang dikemukakan, faktor psikologis dan faktor eksternal terbukti memberikan kontribusi terhadap minat mendaftar yang dimiliki oleh pengojek daring di Jakarta ke BPJS Ketenagakerjaan"

Persepsi, Kelas Sosial, Minat Mendaftar, BPJS Ketenagakerjaan, Perilaku Konsumen