Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan signifikan dalam strategi komunikasi Ganjar Pranowo, yang sebelumnya berfokus pada isu-isu Jawa-sentris, namun beralih menjadi pendekatan yang lebih Indonesia-sentris menjelang pengumuman pencalonan presiden. Pergeseran ini sangat terlihat dalam penggunaan media sosial seperti Instagram dan TikTok, di mana Ganjar aktif mengunggah konten yang interaktif dan menarik untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami evolusi gaya kepemimpinan Ganjar Pranowo dengan menggunakan teori semiologi kepemimpinan. Teori ini fokus pada analisis tanda-tanda yang dihasilkan dari komunikasi Ganjar, termasuk simbol, gambar, dan pesan, serta bagaimana elemen-elemen ini membentuk makna dan mempengaruhi persepsi publik. Dengan menggunakan paradigma konstruktivis dan metodologi studi kasus kualitatif, data dikumpulkan melalui analisis teks dan literatur yang dipublikasikan di media sosial Ganjar dan pemberitaan media tentang aktivitasnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemanfaatan elemen semiotik yang efektif dalam komunikasi kepemimpinan dapat mempengaruhi bagaimana publik memandang pemimpin tersebut, memperkuat citra kepemimpinan, dan membangun hubungan yang lebih solid dengan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana simbol dan pesan dalam komunikasi politik berperan dalam pembentukan opini publik dan strategi kampanye.

Kata Kunci: Ganjar Pranowo, Semiologi Kepemimpinan, Politik Kuliner