Visi pembangunan industri nasional adalah menjadikan Indonesia sebagai Negara Industri Tangguh yang unggul dalam berbagai aspek. Industri tangguh yang diharapkan memiliki ciri-ciri struktur yang kuat, dalam, sehat, dan adil, serta mampu bersaing dengan baik di tingkat global. Untuk dapat mencapai visi tersebut, Kementerian Perindustrian sebagai instansi pemerintahan yang paling memegang peran perlu untuk mendapatkan kepercayaan yang tinggi dan dukungan dari berbagai masyarakat. Tentunya untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan tersebut, dibutuhkan cara yang tepat, salah satunya melalui pelaksanaan festival yang melibatkan masyarakat. Perencanaan Festival yang dilakukan untuk Kementerian Perindustrian Republik Indonesia ini menggunakan konsep Public Relations dan konsep SMCR dari Berlo sebagai teori utama. Sebagai metode perencanaan dari perencanaan ini, digunakan Nine Steps Strategic Planning of Public Relations yang dikemukakan oleh Ronald D. Smith. Output dari perencanaan ini adalah perencanaan Community Engagement & Talkshow, Factory Tour, Industrial Exhibition, Media Gathering, Social media competition. Melalui beberapa rangkaian acara dalam Festival Industri Indonesia 2025, diharapkan dapat meningkatkan engagement di media sosial antara Kementerian Perindustrian dan Masyarakat, serta meningkatkan citra positif dari Kementerian Perindustrian dalam kurun waktu 1 tahun.

Kata Kunci: Kementerian Perindustrian, Engagement, masyarakat