" Di era digital saat ini, YouTube telah menjadi platform populer bagi individu dan perusahaan untuk berbagi konten dan membangun bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana channel YouTube Vincent dan Desta dapat dijadikan sebagai media alternatif berbisnis dengan menggunakan teori persuasi Larson dan model 4 C Solis. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten yang melibatkan pengamatan terhadap video yang diunggah oleh saluran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa channel YouTube Vincent dan Desta berhasil memanfaatkan fitur-fitur YouTube seperti monetisasi iklan, sponsorship, dan endorsement produk untuk menghasilkan pendapatan.
Teori persuasi Larson digunakan untuk menganalisis strategi persuasif yang digunakan dalam video mereka. Misalnya, mereka sering menggunakan lelucon untuk menarik perhatian audiens dan membuat mereka tertarik dengan produk atau jasa yang mereka promosikan. Selain itu, model SMCR Larson juga digunakan dalam penelitian ini. Model ini mencakup sumber (Vincent dan Desta), pesan (konten video), saluran (YouTube), dan penerima (viewer). Dalam analisis ini ditemukan bahwa channel YouTube Vincent dan Desta berhasil membangun hubungan yang kuat dengan pemirsanya melalui interaksi aktif, tanggapan komentar, dan kolaborasi dengan YouTuber lain. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi YouTube sebagai media alternatif untuk bisnis. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi individu maupun perusahaan yang ingin menggunakan platform YouTube untuk mengembangkan bisnisnya. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi dasar penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan media sosial dalam konteks bisnis.
"

YouTube, channel, Vincent dan Desta, Bisnis, Persuasi, 4 C, Audiens.