Keberadaan hutan tropis di Kalimantan Timur seluas 40,8 juta hektar diklaim sebagai paru-paru dunia. Namun, kebutuhan bahan baku kayu, pertambangan, dan operasional pembangkit listrik masih bertumpu pada wilayah ini. Penelitian ini mengevaluasi dampak program CSR Kampung Iklim terhadap kepuasan masyarakat di Kalimantan Timur serta kontribusinya dalam menjaga ekosistem dan kelestarian alam. PLN UPDK Mahakam di Samarinda fokus pada pelestarian lingkungan. Penting untuk memahami dampak program ini pada kepuasan masyarakat serta kontribusinya terhadap pengurangan dampak perubahan iklim dan ketahanan energi. Menggunakan pendekatan kuantitatif melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen, Metodologi ini dirancang untuk memberikan informasi yang komprehensif kepada PLN UPDK Mahakam, pemerintah setempat, dan pihak terkait lainnya untuk pengembangan dan peningkatan program. Hasil menunjukkan nilai SROI sebesar 1,04 dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 79,479, menunjukkan kinerja yang baik. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa program Kampung Iklim berhasil meningkatkan kepuasan masyarakat dan berdampak positif dalam mengurangi perubahan iklim dan meningkatkan ketahanan energi.

Kata Kunci: Kampung iklim, Social Return on Investment (SROI), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), SDGs