Penelitian ini membahas tentang penerapan konsep Marketing Public Relations (MPR) oleh penyedia jasa kehumasan atau Agensi PR di Indonesia dalam mendukung publisitas klien mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana konsep MPR diterapkan oleh Agensi PR di era disruptif untuk mendukung pemasaran, pembentukan pasar, periklanan, pemasaran, peningkatan reputasi, dan juga mendukung penjualan melalui publisitas perusahaan, untuk mengetahui bagaimana bentuk integrasi PR dan Marketing dalam penerapan konsep MPR di era disruptif, dan untuk menganalisis bagaimana Agensi PR sebagai penyedia jasa kehumasan dalam menyediakan jasa di bidang komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasi MPR klien mereka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dengan 7 praktisi PR berpengalaman yang bekerja di Agensi PR dan pernah menerapkan konsep MPR untuk kebutuhan klien mereka. Penelitian ini menemukan bahwa dalam penerapan konsep MPR di era disruptif terdapat berbagai perkembangan, yang sebelumnya hanya berpusat pada media mainstream, tetapi kini juga melibatkan KOL, Influencer, dan juga Homeless Media di Media Sosial. Penelitian ini juga menemukan bahwa perkembangan platform dan tools mempengaruhi penerapan MPR yang secara konsep diterapkan untuk mendukung pemasaran dengan taktik dan pendekatan yang organik atau tidak berbayar dengan memanfaatkan earn media, tetapi kini perlu memanfaatkan paid media dan advertorial khususnya untuk optimalisasi kampanye di media sosial tetapi tetap harus dengan pendekatan yang soft selling.

Kata Kunci: Marketing Public Relations, Penyedia Jasa Kehumasan/Agensi PR, Pemasaran, Reputasi