CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan kewajiban perusahaan terhadap aspek lingkungan dan sosial yang menjaga kemampuan korporasi serta komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di bidang usaha dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kualitas hidup serta kualitas hidup dan lingkungan. Kegiatan CSR yang dilakukan oleh WIKA Gedung berkaitan dengan permasalahan sosial dan pelestarian lingkungan yang terjadi di sekitaran Desa Margakaya berdasarkan dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi program CSR WIKA Gedung dalam budidaya tanaman mangga Kiojay. Teori yang digunakan adalah Teori Triple Bottom Line oleh John Elkington. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WIKA Gedung melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) dengan acuan teori yang diambil yaitu Triple Bottom Line dan juga memberikan dampak yang positif secara signifikan. Program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pelatihan dalam membudidayakan mangga Kiojay dan juga menerapkan lima aksi Pemberdayaan Masyarakat dalam memberdayakan masyarakat untuk memberdayakan masyarakat melalui mata pencaharian masyarakat sekitar Desa Margakaya sebagai petani lokal untuk mengelola sumber daya alam dengan lebih berkelanjutan. Selain itu, program ini juga membawa manfaat lingkungan seperti meningkatkan kualitas tanah dan penghijauan.Kata Kunci: Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Sustainable Development Goals (SDGs), Pemberdayaan Masyarakat, WIKA Gedung

Corporate Social Responsibility, Triple Bottom Line, Sustainable Development Goals (SDGs), Pemberdayaan Masyarakat, WIKA Gedung