Permasalahan sampah di Indonesia yang merusak lingkungan menarik perhatian masyarakat termasuk generasi Z dan pemerintah. Permasalahan tersebut dapat diatasi secara efektif dengan meningkatkan kesadaran masyarakat melalui berbagai cara seperti kampanye dan sarana komunikasi seperti TikTok. Aplikasi TikTok digunakan oleh Pandawara Group dalam mengkampanyekan 'One Day One Trash Bag' yaitu kegiatan bersih-bersih sampah dengan melibatkan generasi Z untuk ikut dalam kampanye tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kampanye lingkungan Pandawara Group 'One Day One Trash Bag' di TikTok terhadap tingkat kesadaran generasi Z di Indonesia dan seberapa besar pengaruh kampanye tersebut. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Social Information Processing (SIP) dan dilengkapi dengan konsep kampanye dan kesadaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden. Hasil penelitian didapati bentuk persamaan regresi linier sederhana yaitu Y = 1,671 + 0,391 X yang artinya apabila tidak ada variabel X (kampanye 'One Day One Trash Bag') maka nilai konstanta variabel Y (kesadaran) adalah sebesar 1,671. Nilai koefisien regresi variabel X (b) menunjukkan angka sebesar 0,391, maka setiap variabel X (kampanye 'One Day One Trash Bag') mengalami peningkatan 1 unit, maka variabel Y (kesadaran) akan ikut meningkat sebesar 0,391. Dengan demikian, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kampanye 'One Day One Trash Bag' Pandawara Group berpengaruh terhadap kesadaran generasi Z.

Kampanye, Kampanye Lingkungan, Kesadaran, Generasi Z