Dalam era globalisasi yang kompetitif, setiap perusahaan diwajibkan untuk melakukan kegiatan CSR untuk memberikan kembali kepada masyarakat dengan memberikan dampak yang positif. PT Adaro Energy Indonesia TBK, dalam hal ini sebagai perusahaan tambang nomor 2 terbersar se-Indonesia, melaksanakan program CSR bernama beasiswa IBFL (Indonesia Bright Future Leaders) untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Program ini berupa pendanaan secara penuh kepada calon penerima manfaat untuk kuliah secara gratis dengan benefit mendapatkan asrama dan uang saku per bulan, IBFL sendiri memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat lingkaran tambang yang. cerdas. mandiri. sejahtera dalam lingkungan yang lestari dan yang terpenting adalah berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program CSR IBFL yang dilakukan oleh Adaro Foundation untuk membangun reputasi Adaro Energy Indonesia, melalu teori 3P (People, Planet, Profit) oleh John Elkington dan 6 aspek Reputation Quotient oleh Charles J. Fombrun. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur, serta teknik analisis data yang mengacu pada pendekatan Miles and Huberman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Adaro Energy Indonesia telah berhasil mengaplikasikan 3P, serta berdasarkan analisa menggunakan Repuatation Quotient Adaro juga berhasil memperkuat reputasi perusahaan sebagai entitas yang bertanggung jawab dari sebagian sektor khususnya secara sosial dan lingkungan. Melalui program ini, Adaro memberikan akses pendidikan tinggi, menciptakan mahasiswa berkarakter, dan memperoleh dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Reputasi CSR, Reputasi, CSR, strategi komunikasi CSR, Indonesia Bright Future Leaders, IBFL, PT. Adaro Energy Indonesia, YABN