Media sosial telah berkembang menjadi sarana utama dalam penyebaran beragam informasi, termasuk dengan masalah sampah plastik di Indonesia. Oleh karena itu, media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu sampah plastik di Indonesia. Melalui aksi nyata yang telah dilakukan Pandawara Group, mereka berharap apa yang mereka lakukan bisa mempengaruhi followers nya untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan menjadi titik perubahan perilaku masyarakat Indonesia dalam mengatasi masalah sampah plastik di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan efektivitas akun TikTok @pandawaragroup dalam meningkatkan kesadaran followers tentang bahaya sampah plastik. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori SOR (Stimulus, Organism, Response). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian menggunakan metode probability sampling dengan jumlah sampel 100 responden yang merupakan followers dari TikTok @pandawaragroup. Hasil penelitian menunjukkan terdapat efektivitas konten media sosial terhadap kesadaran followers sebesar 70,9% yang dibuktikan dengan dimensi yang memiliki tingkat efektivitas tertinggi yaitu dimensi Concrete dan Courteous dengan signifikan