Hubungan diplomatik Indonesia dan Filipina telah dijalin selama 75 tahun sejak tahun 1949. Berbagai upaya Indonesia dalam mempererat hubungan dengan Filipina dalam bidang ekonomi, sosial, budaya dituangkan melalui berbagai program kerja yang dilakukan oleh perwakilan Indonesia di Filipina, KBRI Manila. Penelitian ini melihat melalui kacamata strategi komunikasi yang dilakukan KBRI Manila sebagai upaya mempererat hubungan antar kedua negara melalui masyarakatnya dalam bentuk edukasi, meningkatkan awareness, serta strategi-strategi lainnya yang dilakukan KBRI Manila dalam mendukung upaya penciptaan citra Indonesia di Filipina. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana data didapatkan melalui wawancara, studi pustaka, dan observasi. Teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling dimana narasumber dipilih sesuai kompetensi untuk memenuhi informasi dan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Dalam hal ini narasumber yang dipilih merupakan internal dan eksternal KBRI Manila. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi yang dilancarkan KBRI Manila cukup berhasil dalam membangun citra Indonesia di Filipina, hal ini dicerminkan melalui upaya-upaya strategi komunikasi dengan program-program yang bersifat informatif dan edukatif sehingga menunjukan adanya kepuasan serta respon positif dari audiens KBRI Manila. Meskipun demikian, terdapat ketidakleluasaan KBRI Manila dalam menciptakan program dikarenakan aturan program kerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia. Sehingga langkah selanjutnya yang dapat dilakukan oleh KBRI Manila guna meningkatkan awareness dan partisipasi aktif masyarakat adalah dengan lebih memanfaatkan media sosial untuk kebutuhan promosi dengan lebih aktif dengan masyarakat Filipina melalui konten-konten yang dalam media sosial KBRI Manila.


Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Citra, KBRI Manila, Hubungan Masyarakat.