Dalam dunia Public Relations, Personal branding adalah alat yang ampuh yang secara signifikan dapat mempengaruhi citra diri seseorang dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. personal branding yang sukses dapat membantu individu dalam memahami diri mereka sendiri dengan lebih baik. Untuk membangun citra yang konsisten, seseorang perlu merefleksikan nilai-nilai, visi, dan tujuan pribadinya. Dalam hal ini, konsep personal branding juga berlaku untuk pemimpin militer, yang perlu memahami pentingnya citra diri dalam melaksanakan tugas mereka sebagai tokoh publik yang bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan negara. Penelitian ini mengungkapkan penguatan citra positif Laksamana TNI Yudo Margono juga memberikan kesempatan untuk membangun reputasi yang lebih baik, meningkatkan keterlibatan dengan masyarakat, dan meningkatkan kepopuleran di kalangan rakyat terlebih dalam hal budayawan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori tiga dimensi utama personal branding oleh McNally: peran (Roles), standar (Standards), dan gaya (Style). Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pihak terkait di yang mengenal dan pernah berinteraksi dengan sosok Laksamana Yudo Margono. Temuan menunjukkan bahwa Laksamana TNI Yudo Margono berhasil dalam membranding dirinya sebagai Laksamana Budayawan yang telah Ia terapkan dalam gaya kepemimpinannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak terkait untuk memperkuat citra personal melalui strategi komunikasi publik yang efektif dalam konteks penguatan personal branding.

Personal Branding, Laksamana TNI Yudo Margono, Laksamana Budayawan.