Indonesia menempati posisi kedua dengan jumlah pengguna TikTok terbanyak sebesar 113 juta jiwa. Para pelaku usaha mempergunakan TikTok sebagai media promosi. Meskipun demikian, pemberlakuan Peraturan Kementerian Perdagangan RI No.31 yang mengatur pembatasan penggunaan e-commerce dan sosial media menyebabkan kesenjangan dalam mempromosikan produk. Tujuan penelitian ini untuk melihat ada tidaknya pengaruh dan seberapa besar pengaruh yang dihasilkan dari aktivitas TikTok live terhadap peningkatan brand awareness produk Merché. Teori yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah teori elaboration likelihood model (ELM) serta Hierarki brand awareness. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan teknik sampling non- probabilitas yaitu purposive sampling. Responden penelitian ini adalah pengikut akun TikTok @merché.id dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui distribusi kuesioner secara daring. Teknik Analisis datanya berupa analisis regresi linear sederhana menggunakan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan dari aktivitas TikTok live terhadap peningkatan brand awareness produk Merché dan memiliki korelasi yang erat dengan nilai R2 sebesar 0,63 artinya variabel X (aktivitas TikTok live) dapat menjelaskan variasi dari variabel Y (peningkatan brand awareness produk Merché) sebesar 63%. Sedangkan 37% lainnya dipengaruhi oleh faktor di luar penelitian ini.

Kata Kunci:TikTok Live, Brand Awareness, MPR, Sosial Media