Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN merupakan acara penting bagi negara-negara di Asia Tenggara untuk membahas isu-isu ekonomi, budaya, dan keamanan, serta memperkuat kerjasama regional. Sebagai penyedia layanan distribusi kelistrikan di Jakarta, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan pasokan listrik yang handal dan aman selama acara KTT ASEAN Ke-43. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terkemuka di bidang kelistrikan, reputasi PLN UID Jakarta Raya sangat penting untuk dipertahankan. Publikasi mengenai kinerja PLN selama acara KTT ASEAN Ke-43 akan mempengaruhi persepsi publik terhadap perusahaan. Melihat pentingnya membangun dan menjaga hubungan dengan media, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan media relations dengan wartawan yang dilakukan oleh PLN UID Jakarta Raya sebagai upaya untuk menjaga reputasi perusahaan selama KTT ASEAN Ke-43. Penelitian ini menggunakan enam konsep Media Relations dari Frank Jefkins. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLN UID Jakarta Raya menerapkan enam konsep Media Relations dari Frank Jefkins yakni By Servicing The Media, By Establishing a Reputation, By Supplying Good Copy, By Cooperations in Providing Material, By Providing Verification Facilities, dan By Building Personal Relationship. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas PLN Disjaya telah berhasil menerapkan strategi media relations yang efektif selama pelaksanaan KTT ASEAN Ke-43.

Kata Kunci: Media Relations, Wartawan, Menjalin Hubungan, Reputasi