Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi pelanggan sehingga bisa melakukan transaksi. Terdapat dua variabel dalam penelititan ini yakni variabel X (Komunikasi Pemasaran) dan variabel Y (Minat Beli). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah komunikasi pemasaran berpengaruh terhadap minat beli pada produk lokal garam organik Kusamba di Kabupaten Klungkung. Teori yang digunakan adalah komunikasi pemasaran, bauran pemasaran, minat, minat beli, faktor-faktor dalam minat beli, dan teori AIDA. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan Teknik purposive sampling untuk penarikan sample dengan non-probabilitas membutuhkan 100 responden. Peneliti menggunakan 4 dimensi pengukuran untuk variabel Komunikasi Pemasaran yakni Attention, Interest, Desire, dan Action serta 3 dimensi pengukuran untuk variabel Minat Beli diantaranya Minat Eksploratif, Minat Transaknional, Minat Referensial, Minat Preferensial. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana. Dan berdasarkan hasil pengujian hipotesis, kesimpulan dalam penelitian ini menjawab rumusan masalah yaitu yang pertama: Terdapat pegaruh yang signifikan antara Komunikasi Pemasaran terhadap Minat Beli masyarakat Klungkung pada produk lokal garam organik Kusamba. Lalu, Komunikasi Pemasaran berpengaruh sebesar 52,2% dan sebesar 47,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini.

Komunikasi Pemasaran, Minat Beli, Garam Organik, Kusamba, Kabupaten Klungkung.