Media massa berperan penting dalam melakukan penyebaran informasi melalui media digital karena memiliki kecepatan real time, sehingga masyarakat dengan cepat mendapat informasi tersebut dan mempengaruhi opini publik terdahap isu yang sedang berkembang, Berita terkait program bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo menjadi perhatian yang lebih dalam masyarakat karena penyalurannya yang massif menuju pemilu 2024 serta adanya dugaan politisasi bansos untuk memenangkan salah satu paslon presiden. Tujuan dari penelitian ini untuk untuk mengetahui perbedaan framing berita program bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo antara media digital Republika dan Tempo.co selama periode Desember-Februari. Metode penelitian kualitatif berdasarkan paradigma konstruktivisme dengan pedekatan analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian ini menujukan apabila media digital Republika dalam memberitakan program bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo berada disisi pemerintah, bernada positif dan cenderung kurang berani dalam menampilkan kritik. Sedangkan media digital Tempo.co memberitakan program bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo cover both side karena tidak hanya melihat dari sisi pemerintah namun dari pihak luar, tegas dan tajam terhadap kritik. Penelitian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi jurnalis media digital dalam menyajikan pemberitaan sehingga lebih independent.

Media Digital, Framing, Program Bantuan Sosial, Presiden Joko Widodo