Di tengah perkembangannya teknologi dari abad ke abad, muncul lah media-media baru yang tentunya berguna untuk mempermudah kegiatan manusia. Salah satu media yang digunakan secara masif oleh rakyat Indonesia ialah TikTok. Perkembangan teknologi dan internet telah membuat Bittersweet by Najla beradaptasi dengan memanfaatkan sosial media TikTok sebagai media promosi pada akunnya yaitu @Bittersweetbynajla. Penelitian ini dilakukan guna untuk memahami lebih dalam pada pemanfaatan media sosial TikTok sebagai media promosi pada akun @Bittersweetnynajla serta mengetahui pula hambatan serta solusi atas hambatan tersebut pada pemanfaatan TikTok sebagai media promosinya. Peneliti menggunakan Konsep 4C dari Chris Heur, teori komunikasi pemasaran, pemasaran digital, media sosial, TikTok, pemasaran media sosial, dan teori media baru. Penelitian dilakukan guna menggali lebih dalam mengenai pemanfaatan media sosial TikTok sebagai media promosi pada akun @bittersweetbynajla dan dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif yaitu melalui metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Bittersweet by Najla pada akun TikToknya sebgaia media promosi, telah dengan baik dilakukan dan menerakpakan konsep 4C (context, communication, collaboration, dan connection). Selain itu ditemukan hasil bahwa hambatan yang dihadapi pada pemanfaatannya sebagai media promosi ialah regulasi dan aturan yang ketat dan sering berubah, sehingga perlu melakukan pemeriksaan ulang serta harus up-to-date terhadap peraturan yang ditetapkan platform TikTok. Bittersweet by Najla disarankan untuk dapat menyeimbangkan antara konten promosi dengan konten hiburan, sehingga audiens dapat lebih tertarik dengan brandnya. Serta dapat juga menggunakan pemasaran lain yang tidak hanya secara digital yaitu media sosial, melainkan juga memanfaatkan pemasaran konvensional seperti penggunaan billboard.

Kata Kunci: pemasaran digital, media sosial, TikTok. teori media baru, pemasaran media sosial, komunikasi pemasaran.