Penelitian ini mengkaji dampak kampanye "Bring Back Our Bottles 2.0" (BBOB 2.0) dari The Body Shop melalui Instagram terhadap loyalitas konsumen, dengan fokus pada masalah krusial terkait bagaimana konsumen tetap membeli produk di tengah isu-isu lingkungan terkait sampah plastik. Melalui strategi komunikasi persuasif dan fitur interaktif Instagram, kampanye ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterlibatan dalam praktik keberlanjutan. Konten visual menarik seperti video reels, infografik, dan kolaborasi dengan selebriti tidak hanya memperkuat pesan merek tetapi juga meningkatkan visibilitas dan daya tarik kampanye. Temuan dari lima partisipan menunjukkan adanya keterikatan emosional dengan merek, sejalan dengan konsep "liking the brand" dalam loyalitas konsumen. Program loyalitas yang memberikan manfaat langsung seperti poin untuk pengembalian kemasan terbukti efektif dalam memperkuat hubungan antara konsumen dan merek. Selain itu, pengenalan 26 stasiun pengisian ulang di seluruh Indonesia, yang pertama kali ada di negara tersebut, memainkan peran penting dalam memperdalam ikatan emosional ini dengan memberikan solusi praktis dan ekonomis bagi konsumen untuk mengisi ulang produk mereka, serta aktif berpartisipasi dalam keberlanjutan lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa tindakan sederhana seperti mengisi ulang botol dapat signifikan mengurangi sampah plastik, yang mencerminkan upaya lebih besar dalam pengelolaan sampah. Studi ini menyimpulkan bahwa kampanye BBOB 2.0 dan stasiun pengisian ulang berhasil meningkatkan loyalitas konsumen dari tahap "satisfied buyer" menjadi "liking the brand," melalui komitmen terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, sehingga memastikan konsumen m cenderung terus membeli produk-produk The Body Shop.

Kata Kunci:Kampanye berkelanjutan, Instagram, loyalitas konsumen