Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, inovasi menjadi kunci penting bagi pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Namun, membangun budaya inovasi yang efektif memerlukan perubahan besar dalam budaya perusahaan yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana komunikasi manajemen JYAN dalam mewujudkan budaya inovasi yang kuat berdasarkan teori Coordinated Management Of Meaning, serta mengetahui bagaimana karyawan mengadopsi dan menerapkan budaya inovasi tersebut yang akan disesuaikan dengan perubahan perilaku konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa JYAN menerapkan pendekatan komunikasi terbuka dan kolaboratif. Karyawan mendapatkan bonus (intensif) sebesar 20% dari gaji sebagai pacuan untuk berinovasi serta mendapatkan fasilitas pengembangan diri melalui kursus online, seminar, dan konferensi nasional maupun internasional dengan fokus pada inovasi dan adaptasi AI (artificial intelligence). Pelatihan tren industri serta penggunaan CRM dilakukan untuk menganalisis interaksi serta memprediksi tren. Evaluasi berkelanjutan terhadap produk dan layanan dilakukan untuk memastikan bahwa tercapainya kepuasan pelanggan didapat melalui komitmen JYAN yang tinggi untuk menjadi One Stop Solution Digital Agency.

Kata Kunci: Budaya Inovasi, JYAN, Adaptasi, Komunikasi