Ditengah era perkembangan teknologi dan persaingan yang ketat dalam Industri Food & Beverage, tentunya para perusahaan pada industri ini harus dengan cepat beradaptasi dengan perubahan yang ada agar tetap menarik minat beli konsumen. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah mengadaptasi kegiatan komunikasi pemasaran mereka dan mengikuti perkembangan yang terjadi. Salah satu merek yang mencolok adalah Janji Jiwa. Janji Jiwa merupakan salah satu merek dibawah naungan Jiwa Group dan juga merupakan merek Top of Mind untuk kategori kedai kopi di Indonesia. Namun, pada akhir tahun 2022, adanya penurunan minat beli dari konsumen Janji Jiwa. Menganggapi hal tersebut, Janji Jiwa mengadaptasi kegiatan komunikasi pemasaran mereka dan menggunakan beberapa sales promotion yang ditawarkan melalui aplikasi baru mereka yaitu Jiwa+ untuk menarik minat beli konsumen. Pada penelitian ini, ingin menyelediki apakah sales promotion pada aplikasi Jiwa+ mampu berpengaruh dan seberapa besar pengaruh tersebut terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif kausal dan deskriptif dengan teknik non-probability sampling dan purposive sampling. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sales promotion pada aplikasi Jiwa+ berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen sebesar 89,3%. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu memberi saran kepada Janji Jiwa dengan tujuan meningkatkan minat beli konsumen.

sales promotion, minat beli, janji jiwa, komunikasi pemasaran