Adanya perkembangan teknologi yang kian pesat, mampu membantu para pelaku bisnis untuk mengakses informasi dan melihat tren pasar yang sedang berlangsung. Hal tersebut juga memudahkan pihak konsumen untuk dapat mengakses informasi terkait pilihan produk yang ada di pasar. Dengan mudahnya teknologi yang didapatkan, barrier-to-entry UMKM menjadi kian rendah dan membuat persaingan antar satu dan yang lainnya menjadi semakin agresif. Namun sayangnya, dari UMKM yang bermunculan belum dapat mempertahankan eksistensinya ataupun berjangka panjang. FudgyBro merupakan salah satu UMKM yang muncul di permukaan industri makanan di Indonesia, khususnya di industri makanan manis dan baru saja meluncurkan produk barunya yaitu Cookie Bomb. Tidak lama dari peluncurannya, produknya itu langsung viral pada platform TikTok dikarenakan keunikan produk dan strategi komunikasi pemasaran yang cukup unik dengan menawarkan fitur produk inovatif serta garansi produk khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran apa saja yang dilakukan oleh FudgyBro dibalik viralnya cookie bomb di sosial media, khususnya TikTok. Penelitian ini menggunakan 2 jenis konsep yaitu, SOSTAC dan 7P's. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam dengan pihak internal dan eksternal FudgyBro, serta melakukan observasi.

Komunikasi pemasaran, FudgyBro, Cookie Bomb, TikTok, UMKM.