Pesatnya perkembangan industri food & beverage (F&B) saat ini menuntut para pelaku usaha untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk memperkuat eksistensi mereka dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Berdasarkan hasil pra-riset yang telah dilakukan, ditemukan bahwa banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan Kafe Red Pine. Salah satu penyebab utamanya adalah ketiadaan akun media sosial resmi yang dapat digunakan sebagai media promosi. Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran media sosial bagi bisnis F&B, terutama dalam membangun brand awareness dan customer engagement. Untuk menjawab tantangan ini, perencana karya memutuskan untuk melakukan pengelolaan konten (Content Management) melalui pembuatan dan pengelolaan akun Instagram resmi Kafe Red Pine, karena saat ini kafe tersebut belum memiliki eksistensi di platform digital. Selain itu, dilaksanakan pula sebuah sayembara interaktif bertajuk "Red Pine, Let's Dine" yang bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen (customer engagement). Perencanaan karya ini didasarkan pada Teori Computer-Mediated Communication (CMC), model AISAS, serta kerangka kerja SOSTAC, dengan tujuan utama membangun brand awareness Kafe Red Pine di kalangan masyarakat luas.


Teori CMC, AISAS, SOSTAC, Brand Awareness, Content Management