Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara dengan potensi wisata yang besar memerlukan terobosan dari pemerintah untuk meningkatkan citra positif negaranya. Melalui program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) di Mandalika, Lombok, menjadi langkah awal strategi pemerintah untuk menguatkan nation branding Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi nation branding pemerintah Indonesia melalui Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 (MotoGP) yang difokuskan pada 3 elemen nation branding yang dikemukakan oleh Anholt yaitu pariwisata, pemerintahan, dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan teori nation branding yang dikemukakan dan dipopulerkan oleh Simon Anholt sebagai dasar dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pemerintah untuk menguatkan nation branding melalui gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 (MotoGP) memberikan hasil yang efektif. Dalam proses pelaksanaannya, elemen pariwisata, pemerintah, dan masyarakat memiliki kontribusi penting dalam nation branding pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 (MotoGP). Acara ini mampu menguatkan posisi Indonesia untuk dipercaya sebagai negara yang berhasil melaksanakan event olahraga bertaraf internasional. Paparan media nasional dan internasional yang besar meningkatkan visibilitas Indonesia di mata dunia. Secara keseluruhan, diselenggarakannya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 (MotoGP) mampu menguatkan branding dan identitas Indonesia di mata dunia, terutama pada sektor pariwisata, SDM, dan event olahraga internasional.

Nation Branding, MotoGP, Pariwisata, Pemerintah, Masyarakat, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023