Pada era sekarang, media tidak hanya menjadi sumber informasi namun juga dapat membentuk persepsi kepada audiens. Dengan adanya perkembangan teknologi yang melahirkan media online, penyebaran berita menjadi lebih mudah. Media menggunakan berbagai teknik untuk membentuk persepsi serta memberikan pengaruh terhadap audiens. Sementara itu, isu feminisme terus berkembang dari abad ke-17 hingga saat ini dan sudah memasuki gelombang keempat. Tentunya media juga mengangkat isu feminisme serta gender dengan perspektifnya masing-masing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami cara media online BBC, Al Jazeera, dan VOA dalam membingkai (frame) berita protes perempuan Afghanistan atas penutupan salon kecantikan oleh Taliban. Teori dan konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah komunikasi massa dan aspek framing milik Robert Entman serta konsep feminisme, terutama feminisme sosialis. Metode penelitian pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data meliputi data primer dan sekunder dengan data primer yaitu artikel berita dari ketiga media dan data sekunder dengan berbagai buku dan jurnal yang mendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga media memiliki cara framing yang berbeda dalam membentuk perspektif pembacanya.

Media Online, Feminisme, Feminisme Sosialis, Framing Robert Entman, Al Jazeera, BBC, VOA