Diplomasi ekonomi ditetapkan sebagai salah satu Prioritas Politik Luar Negeri pada masa jabatan Presiden Jokowi tahun 2019-2024. Di masa yang sama, visi BUMN Go Global juga diluncurkan agar BUMN tidak hanya “jago kandang" namun juga dapat memiliki daya saing yang tinggi di kancah internasional. Indonesia yang sejak kemerdekaan negara Aljazair telah menjaga hubungan baiknya hingga kini telah bertahun-tahun melakukan diplomasi ekonomi terhadap Aljazair melalui Pertamina Algeria Eksplorasi Produksi dan dengan bantuan wadah dari pemerintah. Diplomasi ekonomi ini dilakukan agar Indonesia terus menjadi partner yang terpercaya dan bertanggung jawab melalui operasi Pertamina Algeria Eksplorasi Produksi. Dalam konteks ini, peran beberapa Kementerian di Indonesia sebagai agen ekonomi negara maupun badan usaha bisnis itu sendiri menjadi sangat penting dalam mendukung upaya diplomasi ekonomi. Tulisan ini disusun dengan metodologi kualitatif menggunakan data primer dan sekunder yang dijabarkan dengan deskriptif. Penelitian ini menunjukkan apa saja upaya diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Indonesia sembari mengejar kepentingan nasionalnya tanpa mengesampingkan kewajibannya kepada negara wilayah kerjanya. Ditemukan bahwa neoliberalisme mendorong terbukanya dan deregulasi pasar di masa ini. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi salah satu panutan untuk penelitian dan pelaksanaan diplomasi ekonomi yang lebih efektif di masa yang akan datang.

Diplomasi Ekonomi, Visi BUMN Go Global, Kepentingan Nasional, Peran Pemerintah, Kebutuhan Migas Domestik.