Image of Analisis Diplomasi Digital Dalam Mengelola Konflik Kepentingan Antar Negara: Studi Kasus Arab Saudi-Kanada Dalam Kasus HAM

Text

Analisis Diplomasi Digital Dalam Mengelola Konflik Kepentingan Antar Negara: Studi Kasus Arab Saudi-Kanada Dalam Kasus HAM



Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana perkembangan diplomasi digital, khususnya melalui platform seperti Twitter, telah mengubah praktik diplomasi tradisional. Meskipun diplomasi digital menawarkan potensi keterlibatan konstruktif “bawah-atas” dalam sistem internasional, diplomasi digital juga mampu menimbulkan konflik “atas-bawah”, terutama ketika sistem nilai berbenturan. Penelitian ini mengkaji perselisihan Twitter Arab Saudi-Kanada tahun 2018 sebagai studi kasus bagaimana diplomasi digital dapat memperburuk konflik mengenai hak asasi manusia. Dengan memanfaatkan teori diplomasi digital Holmes dan konsep konflik nilai internasional, penelitian ini menyelidiki keterbatasan diplomasi digital dalam menangani perselisihan yang berakar pada universalisme versus relativisme kultural dalam pendekatan hak asasi manusia. Melalui analisis literatur kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi bagaimana konflik berbasis nilai dapat menghambat efektivitas diplomasi digital, menyoroti pentingnya diplomasi tradisional dalam menavigasi hubungan internasional yang komplek

Diplomasi Digital, Twitter, Konflik antar negara, Konflik atas dasar nilai


Availability

S102070SPS1.IRC.011.24LSPR Sudirman ParkAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.IRC.011.24
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this