Dalam upaya pemerintah mencapai Goals 12 SDGs target 12.5 maka optimalisasi pengelolaan sampah di Indonesia melalui gerakan ekonomi sirkular sangat penting dilakukan. Gerakan ekonomi sirkular merupakan upaya memperpanjang siklus hidup produk melalui cara pengurangan limbah, penggunaan produk dalam jangka waktu selama mungkin dan daur ulang sampah. Melalui peran bank sampah salah satunya yaitu Bank Sampah Induk Gesit menjadi solusi dalam implementasi gerakan ekonomi sirkular di Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan upaya Bank Sampah Induk Gesit melalui strategi komunikasi lingkungan untuk mensosialisasikan gerakan ekonomi sirkular kepada masyarakat wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi lingkungan menurut Cox dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan gerakan ekonomi sirkular oleh bank sampah induk gesit telah berhasil mengubah pola perilaku masyarakat dalam hal pengelolaan sampah yang bersifat desentralisasi dan berkelanjutan yang bermanfaat bagi lingkungan dan menambah nilai ekonomi.

Kata kunci: Gerakan Ekonomi Sirkular, Bank Sampah, Komunikasi
Lingkungan, SDGs 12