Kemajuan teknologi komunikasi tidak bisa kita hindarkan lagi dan akan terus berkembang dan mempengaruhi setiap aspek dalam kehidupan manusia. Kehadiran platform komunikasi ini telah menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Saat ini seleb Instagram atau yang biasa kita sebut dengan istilah selebgram, menjadi trend di kalangan pengguna Instagram di Indonesia. Siapa saja dapat menjadi selebgram apabila memiliki banyak followers serta memiliki keunikan tersendiri untuk berani tampil berbeda dengan selebgram lainnya. Untuk menjadi sosok selebgram, tentunya diperlukan personal branding yang baik di mata masyarakat untuk lebih dikenal dan dapat bertahan dalam dunia maya ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aktivasi personal branding Sandrina Mazaya dalam media sosial Instagram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan metode pengumpulan data primer melalui wawancara secara online, serta dari sumber sekunder kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sandrina Mazaya hanya memenuhi tujuh dari delapan konsep pembentukan personal branding menurut Montoya yaitu spesialisasi; kepribadian; perbedaan; terlihat; kesatuan; keteguhan dan nama baik. Meskipun demikian Sandrina Mazaya tetap memembentuk personal brandingnya secara baik, untuk menjaga daya tariknya sehingga penggemar tetap setia menikmati konten yang ia berikan. Hal ini terlihat dari terbentuknya personal branding pada Instagram, dimana Sandrina Mazaya dengan tariannya, nyanyiannya, mampu untuk menyajikan konten yang bermanfaat dan menginspirasi bagi para followersnya.

Kata Kunci: Personal Branding, Influencer, Instagram, Sandrina Mazaya