Perkembangan industri kecantikan yang cukup pesat memberikan beberapa dampak yang menjadi faktor pemanasan global dengan proses industrialisasi yang merusak lingkungan, salah satu penyebabnya adalah penumpukkan sampah yang dihasilkan dari bekas penggunaan produk kecantikan. Kampanye #PakaiSampaiHabis memiliki tujuan agar tercipta sikap keberlanjutan dalam industri kecantikan atau sustainable beauty, selain untuk memperlambat proses sampah produk kecantikan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA), melalui peningkatan kebiasaan untuk memilah sampah dan daur ulang sampah produk kecantikan. Salah satu strategi Lyfe With Less sebagai penyelenggara kampanye untuk mempromosikan kampanye #PakaiSampaiHabis di tahun 2022 yaitu, dengan bekerjasama beberapa brand kecantikan di Indonesia, salah satunya Garnier. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan sifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan Model Kampanye Ostergaard sebagai konsep dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lyfe With Less menggunakan pendekatan empat tahapan strategi kampanye yang berupa identifikasi masalah, perancangan strategi dan taktik, identifikasi target dan sasaran, dan merancang sistem evaluasi. Selain itu, kampanye ini juga berhasil membangun perilaku masyarakat dari yang lama ke baru, sehingga akhirnya melakukan praktik perilaku sosial dan membangun gaya hidup yang sustainable beauty.

Kata Kunci: Kampanye #PakaiSampaiHabis, Strategi Kampanye, Sustainable Beauty, Sikap Berkelanjutan, Perubahan Perilaku