Berdasarkan data perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2010-2020 terus mengalami kenaikan. Namun peningkatan ini disertai dengan kesenjangan gender yang tinggi karena lebih rendahnya IPM perempuan. Kenaikan IPM juga tidak setara dengan kenaikan persentase keberlanjutan studi mahasiswa dari Sarjana (S1) menuju ke Magister (S2). Sehingga diperlukan publik figur yang dapat memotivasi perempuan di Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang Magister (S2). Maudy Ayunda adalah publik figur yang dipandang sangat berprestasi di bidang pendidikan. Penelitian ini ingin melihat apakah personal branding Maudy Ayunda berpengaruh terhadap motivasi perempuan di Jakarta dalam melanjutkan S2. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan metode kuantitatif. Data primer diperoleh melalui 100 responden yang merupakan Mahasiswi Sarjana yang berkuliah di Jakarta (minimal sedang berada di semester 5) atau Perempuan di Jakarta yang telah meraih Gelar Sarjana dan belum melanjutkan Pendidikan Magister (S2), harus mengikuti akun media sosial Maudy Ayunda atau pernah melihat dan membaca konten terkait Maudy Ayunda di media sosial ataupun pemberitaan. Hasil penelitian adalah terdapatnya pengaruh antara kedua variabel sebesar 61,7% sedangkan sisanya sebesar 38,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Penelitian diharapkan dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya. Serta, diperlukannya penelitian terkait figur lain.

Kata Kunci: Personal Branding, Motivasi, Maudy Ayunda, Magister, Indeks Pembangunan Manusia, IPM