Kehadiran pandemi Covid-19 di Indonesia sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk perekonomian dan juga organisasi. Dalam usaha bertahan di tengah pandemic, perusahaan pun mengeluarkan kebijakan Work from Home untuk memutus mata rantai Covid-19. Kebijakan ini pun tentu mempengaruhi gaya berkomunikasi antara perusahaan dengan karyawannya. Cara berkomunikasi yang semula secara langsung, kini harus dilakukan secara online. Maka dari itu, untuk mengetahui efektivitas dari adanya perubahan cara berkomunikasi yang baru, dilakukanlah penelitian ini. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif untuk mengetahui efektivitas aplikasi Slack sebagai media komunikasi internal PT XYZ yang digunakan dari saat pandemi hingga saat ini. Efektivitas komunikasi ini diukur menggunakan enam dimensi yaitu Receiver (Penerima pesan), Content (Isi pesan), Timing (Waktu), Media (Media), Format (Format), dan Source (Sumber pesan). Data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada 180 responden yang merupakan karyawan dari PT XYZ. Data diolah menggunakan program SPSS dengan skala Likert sebagai skala pengukuran data efektivitas. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa aplikasi Slack dinyatakan cukup efektif sebagai media komunikai internal PT XYZ selama masa pandemi.

Kata kunci: Efektivitas media komunikasi internal, Slack, Work From Home, Pandemi Covid-19