Kekuatan cerita di dalam novel kerap dibahas di dalam bidang komunikasi, karena kemampuannya untuk membuat perubahan. Novel “Kim Ji-yeong: Lahir Tahun 1982” asal Korea Selatan adalah novel tema feminisme yang menjadi perbincangan secara global. Para kritikus menilainya sebagai cerita fiksi dengan realita dan kebenaran. Untuk memahami isi pesan feminisme yang terkandung secara keseluruhan, perlu penelitian lebih lanjut guna mendapatkan makna yang dimaksud oleh pengarang cerita itu sendiri. Penelitian ini menggunakan analisis Semiotik Behavioris dan teori Feminisme Eksistensialis dengan metode kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkap apa saja pesan feminisme yang disampaikan secara verbal oleh karakter di dalam novel “Kim Ji-yeong: Lahir Tahun 1982” dan bagaimana sosok tokoh perempuan digambarkan dalam cerita tersebut. Terdapat saran dari peneliti yakni sebelum menilai maksud isi cerita dari sebuah novel, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai latar belakang komunikator serta konteks dan situasi yang dikisahkan. Hal ini diperlukan untuk menginterpretasi pesan, sehingga dapat lebih mendalami lagi isi pesan, serta unsur apa yang terkandung di dalam proses komunikasi tersebut.

Kata kunci: semiotika, behavioris, feminisme, eksistensialis, Kim Ji-yeong: Lahir Tahun 1982, novel, komunikasi..