Image of Branding Produk Upcycle Tea Time Label Sebagai Brand yang Mencintai Lingkungan Melalui Instagram

Text

Branding Produk Upcycle Tea Time Label Sebagai Brand yang Mencintai Lingkungan Melalui Instagram



Dalam industri fashion limbah kain menjadi masalah utama yang bedampak terhadap lingkungan terutama akibat fenomena “fast fashion”. Di Indonesia sudah mulai bermunculan bisnis kecil yang memanfaatkan bahan deadstock dengan teknik upcycle salah satunya yaitu Tea Time Label yang memanfaatkahnya menjadi aksesoris untuk kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini ingin mengetahui lebih dalam proses branding produk upcycle Tea Time Label sebagai brand yang mencintai lingkungan melalui media sosial Instagram. Teori utama yang digunakan yaitu the branding process menurut menurut Wheeler, A. & Millman, D pada tahun 2017 yang terdiri dari conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoint, dan managing asset. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hal yang paling menonjol yaitu designing identity dan value yang dimiliki oleh Tea Time Label. Namun proses branding Tea Time Label sudah sesuai dengan teori the branding process menurut menurut Wheeler, A. & Millman, D., 2017.

Kata kunci : upcycle, sustainable fashion, media sosial, branding


Availability

S101736SPS1.MKT.095.23Hanya Tersedia SoftcopyAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S1.MKT.095.23
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this