Brand masa kini menggunakan media sosial sebagai alat untuk mendorong keputusan pembelian.Hal ini juga dilakukan oleh brand pakaian asal Jakarta yang didirikan pada tahun 2019, Prepp Studio memaksimalkan fungsi media sosial sebagai saluran pesan promosi namun tentunya faktor yang berpengaruh dalam penyampaian pesan adalah komunikator, oleh karenanya pada Oktober 2020 Prepp Studio menggandeng seorang yang merupakan seorang mega-influencer dengan 5,4 juta followers pada Instagram yakni Arief Muhammad sebagai brand ambassador untuk melakukan relaunching brand mereka. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemilihan Arief Muhammad sebagai mega- influencer terhadap keputusan pembelian Prepp Studio. Penelitian ini didasari oleh teori S-O-R. Untuk mengetahui karakteristik dimensi X menggunakan teori Rampersad (2008) mengenai factor pembentuk personal branding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif eksplanatif kepada 100 orang pengikut Instagram Arief Muhammad yang pernah melakukan pembelian produk Prepp Studio. Pada penelitian ini hasil yang didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel X (personal branding Arief Muhammad sebagai mega- influencer) terhadap variabel Y (keputusan pembelian produk Prepp Studio). Pada uji korelasi hubungan antar variabel tergolong kuat pada angka 0,798. Untuk memperdalam penelitian ini peneliti juga melakukan uji regresi linear sederhana, koefisien determinasi, dan uji normalitas.

Keywords: personal branding, Arief Muhammad, mega-influencer, Prepp Studio, keputusan pembelian