Pengaruh globalisasi menjadikan dunia tanpa batasan sehingga gelombang Korea dengan mudah masuk ke Indonesia dan menjadi hiburan yang populer sekarang ini. Kepopuleran K-Pop secara global meningkatkan persaingan khususnya dalam hal pemasaran konten. Selain itu, pemasaran konten dalam bentuk teaser semakin diminati penggemar dan memiliki pangsa pasar yang besar. Hasil pra-riset kepada 30 penggemar BLACKPINK menunjukkan bahwa BLINK antusias dengan konten teaser “Pink Venom dan teaser yang menarik menjadi salah satu faktor terbesar yang mempengaruhi keputusan BLINK untuk menonton suatu music video (MV) K-Pop. Keberhasilan teaser dan music video “Pink Venom” menjadi fokus penelitian ini dimana peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut mengenai adanya pengaruh konten music video teaser “Pink Venom” terhadap keputusan menonton BLINK di Indonesia. Berdasarkan teori S-O-R, stimulus berupa konten teaser terhadap penggemar akan menghasilkan respon yang bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dianalisis dengan uji korelasi, uji regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis (t). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebar melalui media sosial kepada 100 responden dan penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan positif antara konten music video teaser “Pink Venom” terhadap keputusan menonton BLINK Indonesia sebesar 55,3% dengan persamaan regresi linier Y = 6,722 + 0.853 X. Dapat disimpulkan bahwa strategi perilisan konten pemasaran melalui video teaser merupakan strategi yang efektif untuk meningkatkan keputusan BLINK dalam menonton music video “Pink Venom”.
Kata kunci: Teori S-O-R, Konten Pemasaran, Pink Venom, BLINK Indonesia, Keputusan Menonton.