Teknologi yang selalu berkembang akan senantiasa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan manusia. Teknologi dapat dipandang positif ketika membawa manfaat besar dan membantu masyarakat luas. Namun, teknologi juga dapat dipandang negatif jika memberi dampak buruk ke masyarakat, seperti propaganda negatif yang dibuat oleh kelompok teroris di internet yang dapat memecah belah bangsa. BNPT, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam menanggulangi aktivitas terorisme di Indonesia, kini mengoptimalkan platform media sosial mereka yang yakni Youtube, yang dapat menjalankan strategi komunikasinya dalam memerangi ancaman konten radikal salah satu kelompok teroris yaitu ISIS. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi komunikasi BNPT dalam menghadapi potensi ancaman ISIS melalui akunYoutube. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, berdasarkan konsep strategi Arthur F.Lykee dan konsep kontra propaganda. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa, strategi komunikasi yang dilakukan BNPT sudah sesuai dengan konsep strategi Arthur F.lykee dan konsep kontra propaganda. BNPT menjalankan strategi komunikasinya dengan sebuah kontra propaganda melalui konten yang mereka unggah di akun Youtube dan tahapan dari konsep strategi Arthur F.Lykee juga digunakan untuk menjalankan strategi komunikasinya dalam menangkal propaganda negatif dari ISIS yang mengancam keutuhan bangsa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi melalui media sosial youtube adalah hal yang penting bagi sebuah lembaga negara dalam melaksanakan kegiatan komunikasi kepada masyarakat luas, terutama untuk menjaga keamanan nasional.

Kata Kunci: Strategi, Komunikasi, Propaganda, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, BNPT, ISIS, Youtube