Record Detail
Advanced SearchText
Framing Media Online Aljazeera Dan CNN Terhadap Pembatasan Hak Perempuan di Afghanistan Oleh Taliban Periode Desember 2022
Penelitian ini membahas mengenai media online Aljazeera dan CNN dalam pemberitaan pembatasan hak perempuan di Afghanistan oleh Taliban periode Desember 2022, pandangan ideologi terhadap media Aljazeera dan CNN menyebabkan perbedaan perspektif masing-masing dari kedua belah pihak dalam memberitakan peristiwa yang sedang berlangsung. Penelitian ini menggunakan framing menurut Todd Gitlin (1980) sebagai teori dan sekaligus metode analisis penelitian ini. Dalam perbedaan perspektif antara kedua media online dengan bagaimana kedua media ini menyeleksi isu serta penonjolan statement dalam kejadian tersebut. Setelah dianalisis, Aljazeera lebih banyak memberikan pernyataan apa yang dilakukan Taliban serta alasan pembatasan hak perempuan ini terjadi dengan puncak melarang semua perempuan Afghanistan untuk bersekolah dan mengikuti pembelajaran di universitas. Disamping itu, CNN memiliki kecenderungan mengkritisi pembatasan hak perempuan ini dengan pandangan barat serta memasukan konsekuensi serta sanksi yang akan Taliban dapati. Pemberitaan CNN juga lebih menjelaskan implikasi tindakan keras Taliban kepada warganya terutama perempuan. Dari penelitian ini diharapkan masyarakat mengerti betapa pentingnya literasi media agar bisa melihat suatu peristiwa di media lebih objektif.
Kata Kunci: Framing, Pembatasan, Perempuan, Pendidikan, Media Online
Availability
S101668SP | S1.IR.025.23 | Hanya Tersedia Softcopy. | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S1.IR.025.23
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2023 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available