Sejak 2015, PBB telah mengadopsi The Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai tujuan pembangunan global. SDGs terdiri dari 17 tujuan dan diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Indonesia adalah salah satu negara yang berkomitmen pada tujuan global ini. Berhubung 91% wilayah Indonesia adalah pedesaan, pemerintah Indonesia membuat sebuah program yang dikenal dengan SDGs Desa. Kesetaraan gender bukanlah isu baru yang dibahas secara global dan isu tersebut dibahas juga dalam SDGs tepatnya SDGs tujuan kelima. Isu terkait kesetaraan gender memiliki hubungan kuat dengan tujuan-tujuan lainnya dalam SDGs seperti tujuan pertama terkait kemiskinan. Di Indonesia, perempuan memiliki pengaruh yang sangat besar untuk mencapai SDGs. Oleh karena itu, melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana penerapan SDGs tujuan kelima di Indonesia khususnya terkait partisipasi kerja perempuan di Desa Bantarsari Bogor. Hasil dari penelitian ini adalah upaya Indonesia untuk mencapai tujuan SDGs kelima harus ditingkatkan. Di Desa, perempuan yang bekerja masih harus menjaga anaknya dan melayani suaminya sehingga perempuan memiliki tanggung jawab yang lebih dibandingkan laki-laki. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya disarankan untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat desa bahwa laki-laki dan perempuan harus bekerja sama agar dapat mencapai setiap tujuan dalam SDGs. Di harapkan penelitian ini dapat menjadi masukkan bagi pemerintah Indonesia dalam mengevaluasi penerapan SDGs tujuan kelima di Indonesia.

KATA KUNCI: Kesetaraan Gender, SDGs, SDGs Desa, Desa Bantarsari, Perempuan, Partisipasi Kerja.