Image of Strategi UMKM Organic By Us Dalam  Membangun Brand Recall

Text

Strategi UMKM Organic By Us Dalam Membangun Brand Recall



Salah satu bentuk bisnis yang sering ditemui dalam kehidupan sehari- hari adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). UMKM memiliki kontribusi dan potensi besar terhadap perekonomian nasional di Indonesia. Dengan jumlah dan laju pertumbuhan yang pesat, hal ini turut mendorong persaingan antar UMKM untuk mendapatkan pangsa pasar yang kian ketat. Salah satunya adalah Organic By Us (OBU), UMKM yang menyediakan makanan dan minuman organik berbahan dasar alami tanpa bahan pengawet yang diproduksi secara homemade. Menurut wawancara dengan pemilik OBU, setelah tiga tahun berjalan, masyarakat belum mengetahui OBU. Sebagai data pendukung, perancang karya menyebarkan kuesioner kepada 100 responden untuk membuktikan tingkat brand awareness OBU. Dalam perancangan karya ini, perancang karya membuat strategi brand recall Organic By Us (OBU). Perencanaan ini bertujuan untuk untuk membangun brand recall UMKM OBU dengan mengenalkan produk OBU khususnya jamu (Rizoma 01) sebagai produk unggulan kepada masyarakat. Dalam mencapai tujuan, perencanaan karya ini dikemas dalam bentuk 4Ps (Product, Place, Price, Promotion). Metode pembuatan karya yang digunakan adalah SOSTAC Model PR Smith’s. Perencanaan ini diharapkan dapat berimplikasi positif menjadi media edukasi tentang perancangan dan perencanaan brand awareness dan kontribusi nyata terhadap pengembangan UMKM di Indonesia.

Kata kunci: UMKM, Brand recall, Komunikasi pemasaran


Availability

S200591SPS2.MCM.370.017.23Hanya Tersedia Softcopy.Available

Detail Information

Series Title
-
Call Number
S2.MCM.370.017.23
Publisher LSPR : Jakarta.,
Collation
-
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available


File Attachment



Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this