Perkembangan teknologi memunculkan berbagai platform media sosial salah satunya Instagram. Instagram telah menawarkan banyak fitur untuk penggunannya dalam membuat konten yaitu seperti Instagram story, feeds, Instagram reels, hingga live Instagram. Dalam penggunaanya media sosial juga sangat berkaitan erat dengan kemampuan literasi digital. Media sosial memberikan dampak yang sangat besar dan perubahan di masyarakat salah satunya yaitu pola asuh orang tua yang saat ini dikenal dengan istilah sharenting. Sharenting merupakan kegiatan orang tua dalam membagikan foto atau video mengenai tumbuh kembang anak di media sosial, hal ini seringkali membuat sulitnya membatasi kehidupan di media sosial dan privasi anak. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi digital orang tua terhadap perilaku sharenting dan privasi anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan melakukan survei kepada 400 responden. Dari penelitian yang telah dilakukan hasil yang didapatkan bahwa besar koefisien pengaruh Literasi Digital terhadap Sharenting 0,048 dengan t statistic 16,423 dan p value 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa Literasi Digital terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap Sharenting. Literasi digital juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Privasi Anak karena Besar koefisien pengaruh Literasi Digital terhadap Privasi anak 0,047 dengan t statistic 17,220 dan p value 0,000. Serta koefisien pengaruh Literasi Digital terhadap Privasi anak dengan Sharenting sebagai mediasi adalah 0.048 dengan t statistic 11.739 dan p value 0,000 sehingga Sharenting terbukti memediasi pengaruh Literasi Digital terhadap Privasi Anak.

Kata Kunci: Literasi Digital, Sharenting, Privasi Anak, Media Sosial, Instagram